Kamis, 16 Juni 2011

Rangkaian Alat Pemboran Minyak


Rangkaian Alat Pemboran Minyak

Pembuatan lubang yang disebut dengan making hole adalah pembuatan lubang mulai dari permukaan sampai suatu target yang sudah ditentukan.
Rangkaian pemboran disebut juga dengan drill stem.
Drill stem terdiri dari :
• Swivel
• kelly
• drill pipe
• drill collar
• bit

Swivel
Swivel adalah peralatan yang dipasang antara rotary hose dan Kelly, yang merupakan peralatan yang paling atas dari drill stem.
Fungsi dari swivel adalah sebagai berikut :
• Untuk meneruskan aliran lumpur dari alat yang tidak bergerak ke peralatan yang bergerak pada rangkaian pemboran.
• Untuk tempat menggantungkan Kelly dan rangkaian pemboran di bawahnya.
Bagian-bagian dari swivel adalah sebagai berikut :
• bail
• gooseneck
• wash pipe
• packing
• upper seal
• up thrust bearing
• main bearing
• lower bearing
• body
• stem

Kelly
• Kelly disebut juga dengan stang bor.
• Kelly merupakan pipa yang tidak bulat. Bagian luarnya bersegi.
• Bentuk Kelly yang umum digunakan adalah :
• Kelly segi empat yang disebut dengan square kelly
• Kelly segi enam yang disebut dengan hexagonal kelly
• Kelly berfungsi sebagai penerus putaran dari rotary table ke drill pipe, drill collar dan bit.
• Kelly dilengkapi dengan kelly saver sub yang dipasang antara kelly dengan tool joint drill pipe.
• Kelly saver sub berfungsi untuk menghemat ulir kelly.
• Kelly juga dilengkapi dengan upper dan lower kelly cock yang mana sudah dijelaskan pada peralatan pencegah semburan liar.
• Dalam operasi pemboran kelly yang digunakan hanya satu batang saja.

Drill Pipe
• Drill pipe disebut juga dengan batang bor atau drill string.
• Drill pipe adalah rangkaian yang paling panjang digunakan sebagai drill stem
• Untuk memperdalam lubang bagian rangkaian pemboran yang ditambah-tambahkan adalah drill pipe.
• Drill pipe dilengkapi dengan dua sambungan yang disebut dengan tooljoint.
• Bagian ujung yang satu berupa box, dan bagian ujung yang satu lagi berupa pin.
• Penyambungan drill pipe adalah dengan sistim ulir, dimana pin dari suatu drill pipe yang akan disambungkan dimasukkan ke dalam box drill pipe yang sudah terpasang.
Gambaran satu batang drill pipe

Drill Pipe
Fungsi drill pipe adalah sebagai berikut :
• Sebagai penghantar bit untuk menembus lapisan batuan pada kedalaman tertentu
• Sebagai saluran sirkulasi lumpur
• Sebagai penerus putaran dari rotary table sehingga bit bisa berputar
• Sebagai rangkaian untuk fishing job
• Sebagai penyalur bubur semen saat penyemenan.
Panjang drill pipe dinyatakan dalam bentuk range.
Range Interval panjang
I 18 s/d 22 ft
II 27 s/d 30 ft
III 38 s/d 45 ft
Drill Collar
• Drill collar adalah pipa baja yang tebal dan berat yang dipasang antara drill pipe dan bit,
• Drill collar merupakan komponen rangkaian pemboran yang terberat. Drill collar disebut juga dengan pipa pemberat


Drill Collar
Bit
Bit disebut juga dengan pahat atau mata bor. Peralatan ini yang menembus batuan formasi dalam membuat lubang.
Komponen Rig
Kategori: Perminyakan
http://www.unsri.ac.id/blog/darajat/perminyakan/komponen-rig/mrdetail/50/#
Komponen Rig

Komponen rig dapat digolongkan menjadi lima bagian besar :

Hoisting system : fungsi utamanya menurunkan dan menaikkan tubular (pipa pemboran, peralatan completion atau pipa produksi) masuk-keluar lubang sumur. Menara rig (mast atau derrick) termasuk dalam sistem ini.

Rotary system : berfungsi untuk memutarkan pipa-pipa tersebut di dalam sumur. Pada pemboran konvensional, pipa pemboran (drill strings) memutar mata-bor (drill bit) untuk menggali sumur.

Sumber : http://www.conservation.ca.gov/. ../qh_drill_rig.aspx

Circulation system : untuk mensirkulasikan fluida pemboran keluar masuk sumur dan menjaga agar properti lumpur seperti yang diinginkan. Sistem ini meliputi (1) pompa tekanan tinggi untuk memompakan lumpur keluar masuk-sumur dan pompa tekanan rendah untuk mensirkulasikannya di permukaan, (2) peralatan untuk mengkondisikan lumpur: shale shaker berfungsi untuk memisahkan solid hasil pemboran (cutting) dari lumpur; desander untuk memisahkan pasir; degasser untuk mengeluarkan gas, desilter untuk memisahkan partikel solid berukuran kecil, dsb.

Blowout prevention system : peralatan untuk mencegah blowout (meledaknya sumur di permukaan akibat tekanan tinggi dari dalam sumur). Yang utama adalah BOP (Blow Out Preventer) yang tersusun atas berbagai katup (valve) dan dipasang di kepala sumur (wellhead). Power system : yaitu sumber tenaga untuk menggerakan semua sistem di atas dan juga untuk suplai listrik. Sebagai sumber tenaga, biasanya digunakan mesin diesel berkapasitas besar.

1 komentar:

  1. terimakasih banyak gan untuk infonya

    kunjungi juga rajalistrik.com

    BalasHapus